Di Mamuju, Mendagri Sebut Gas dan Kakao Unggulan yang Harus Ditingkatkan

By Admin

nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melakukan kunjungan kerja ke Mamuju, Sulawesi Barat. Dalam kunjungan kerja ini, Mendagri menyebutkan Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi yang pertumbuhan otonomi daerahnya yang baru 10 tahun menunjukkan perkembangan yang cepat. 

“Pemerintah provinsi Sulbar sebagai provinsi otonomi baru 10 tahun menunjukkan sebuah proses perkembangan yang cepat, saya pernah pertama kali ke Mamuju jalan darat dari Palu itu 16 jam, jalannya masih luar biasa rusaknya, saat ini sudah bisa lewat jalur udara,” ungkap Tjahjo di Mamuju, Senin, (9/1). 

Mendagri juga menyebutkan salah satu unggulan sumber daya yang dimiliki oleh Provinsi Sulbar seperti gas dan juga kakao (coklat) merupakan salah satu unggulan yang harus dikembangkan. 

“Provinsi Sulbar ini provinsi yang cukup punya potensi sumber daya alam,ada gas dan juga kakao nya saya kira ini potensi yang harus bisa dikembangkan,” sebut Tjahjo. 

Sumber daya alam ini, menurut Mendagri dapat meningkatkan pemerataan pembangunan serta dengan adanya pengembangan perkebunan coklat turut serta mengambil andil dalam upaya kesejahteraan masyarakat di sekitar. 

Pada tahun 2018, Mendagri juga mengungkapkan pemerintah akan berupaya menyelesaikan jalur Kereta Api (KA) di seluruh Idnonesia, baik yang ada di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, maupun di Papua. 

”Target pemerintahan Bapak Jokowi ini akhir 2018 itu jalur kereta api sudah memusat, termasuk jalannya, 49 waduk besar dan 1.301 irigasi kecil,” ungkap Mendagri. 

Dalam Nawacita, empat tahun proyek ini ditargetkan selesai guna mempercepat swasembada pangan dan juga pertumbuhan daerah. Maka dari itu, pesan Mendagri masing-masing daerah saling bekerja sama dan bersinergi dalam membangun infrastruktur yang ada di daerah.(p/ab)